Yacouba Sawadogo, Lelaki Sederhana Yang Merubah Pinggiran Gurun Sahara Menjadi Hutan Subur.

 

Seorang petani 70 an tahun penemu "lubang zai"  untuk menahan air, di pinggiran gurun Sahara, Afrika.

Ouagadougou: Seorang petani tua dari Burkina Faso bernama Yacouba Sawadogo baru-baru ini mendapatkan perhatian dan pujian dari seleruh dunia atas pekerjaan tanpa henti yang telah dia lakukan untuk mengolah hutan keluar dari tanah seperti gurun menjadi hutan subur di Maroko.

Pria berusia 70 tahun itu dipuji sebagai "pria yang menghentikan gurun pasir" atas upayanya menciptakan penghijauan di daerah dekat gurun Sahara.

Pada tahun 1970-an dan 80-an, kekeringan yang mengerikan membuat seluruh daratan tidak memiliki air. Sementara banyak yang meninggalkan desa, Sawadogo tetap tinggal. Namun, sangat sulit baginya untuk bertahan hidup di sana karena erosi angin, kekurangan air, penggembalaan yang berlebihan, dan pertumbuhan penduduk yang merajalela menurunkan tanah, membuatnya semakin tidak cocok. Berada di sebelah gurun memperburuk keadaan karena benar-benar kekurangan hujan.


Saat itulah dia memutuskan untuk menanam pohon di daerah itu untuk memfasilitasi hidrasi. Dia menggali apa yang dikenal sebagai 'lubang zai' di mana pohon ditanam untuk menjebak air. Puluhan lobang dia buat dan kemudian dia kumpulkan semut-semut, dia masukkan ke lobang-lobang itu. Hasilnya semut-semut memakan tanaman dan membuat lubang-lubang saling tersambung dan disaat hujan air, akan tersimpan di lubang-lubang itu.

Tanpa banyak yang tahu, Yacouba menghidupkan kembali teknik pertanian Afrika kuno yang disebut “Zai”, dan teknik itulah yang membuatnya berhasil menghijaukan kembali tanah yang bertahun-tahun gersang itu.  Zai adalah teknik pertanian yang sangat sederhana dan murah.Dengan menggunakan sekop atau kapak, lubang-lubang kecil digali di tanah dan mengisinya dengan kompos.Bibit pohon, milliet, atau sorghum, kemudian ditanam di kompos itu. ubang akan menampung air ketika penghujan, sehingga mampu mempertahankan kelembaban dan nutrisi ketika kemarau datang. Dia juga menggunakan batu untuk membantu dan menyimpan air di dalamnya. Sehingga tanah menjadi lembab dan mudah untuk menanam pohon-pohon keras dari benua Afrika.

Dengan aturan Zai, Yacouba akan menyiapkan lahan-lahan di musim kemarau—ini kebalikan dari praktik lokal. Petani-petani lainnya dan bahkan pemilik tanah sempat menertawakannya, tapi mereka segera menyadari bahwa orang yang ditertawai sangat jenius.Dan hanya dalam 20 tahun, Yacouba berhasil mengkonversi daerah yang dulunya gersang menjadi hutan 30 acre dengan lebih dari 60 jenis pohon.

 Berbicara kepada Reuters, dia berkata, "Hutan yang Anda lihat hari ini dauhulunya adalah benar-benar gurun. Bahkan tidak ada naungan pohon di sini."

 Usaha Sawadogo tidak sia-sia. Menurut Program Lingkungan Perserikatan BangsaBangsa (UNEP), curah hujan membantu mengumpulkan air di lubang yang meningkatkan hasil panen hingga 500%. Sebuah jurnal pada tahun 2018 juga menyatakan bahwa lubang-lubang ini telah secara besar-besaran meningkatkan ketahanan pangan, tingkat air tanah, tutupan pohon, dan keanekaragaman hayati. Burkina Faso telah menjadi lebih baik dibandingkan 30 tahun yang lalu, karena usaha keras Yacouba Sawadogo.

Karya yang luar biasa, Yacouba Sawadogo! Anda melakukan pekerjaan Tuhan dengan melestarikan air dan melindungi alam di sekitar Anda, disaat orang lain merusak dan mengeruk kekayaan alam, anda malah memperbaiki padang pasir sahara yang rusak menjadi hijau kembali. Dan metode “lubang zai” mulai diterapkan di seluruh Afrika, maka jangan heran jika suatu saat nanti, paru-paru dunia bukan lagi di Indonesia atau di hutan amazon, yang mulai kritis, tapi berpindah padang-padang pasir Afrika, yang sekarang mungkin tandus, tapi 30 tahun sampai 50 tahun lagi, kita lihat. Terima kasih Yacouba Sawadogo, seorang muslim dari pinggiran gurun Sahara.Manusia yang baik yang memberi manfaat bagi manusia lainnya.

#KISAH INSPIRATIF  #ALAM

Sumber :

www.weforum.org/agenda/2021/04/burkina-faso-forest-restoration

www.timesnownews.com/the-buzz/article

www.hindustantimes.com/trending/man-who-stopped-the-desert-70-year-old-transforms-barren-land-into-forest-101616756462242

Comments